Trending News

Blog Post

Riot Games Mulai Hukum Streamer dengan Sponsor “Nakal”
League of Legends, Legends of Runeterra, Teamfight Tactics, VALORANT, Wild Rift

Riot Games Mulai Hukum Streamer dengan Sponsor “Nakal” 

Baru-baru ini Riot Games memperbatui ketentuan layanan produk mereka dengan beberapa perubahan demi ranah hiburan judul-judul mereka yang lebih sehat. Ada empat perubahan yang hadir bersama dengan pembaharuan ketentuan Riot Games ini, dan semuanya ditujukan untuk para streamer “nakal”

Dalam sebuah blog resmi yang ditulis oleh pihak Riot Games, mereka menjelaskan semua poin perubahan ketentuan layanan mereka. Mata pemain tertuju pada poin kedua, yang mana menjelaskan tentang sponsor-sponsor yang kerap mendanai para streamer.

Jika kalian sering menonton streamer yang memainkan judul-judul Riot Games, tidak jarang kalian akan menemukan konten tersebut disponsori oleh situs-situs yang melayani jual beli akun atau jasa boosting alias joki. Kedua hal ini bertentangan dengan ketentuan layanan produk Riot Games, namun para content creator memanfaatkan beberapa celah dalam ketentuan tersebut.

Dengan perubahan ini, Riot Games mempertegas seperti apa sponsor yang dianggap melanggar ketentuan layanan produk mereka, dan sponsor yang mendorong pemain untuk melakukan jual beli akun atau jasa joki resmi dilarang secara gamblang oleh Riot Games.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kedua jenis layanan ini memiliki aliran dana yang terbilang deras, mengingat lamanya waktu yang dibutuhkan pemain untuk mengembangkan akun sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tidak hanya itu, pemain yang menggunakan jasa joki juga merusak populasi ranked game-game seperti League of Legends dan VALORANT, menimbulkan fenomena skill level timpang jika suatu tim diisi oleh pemain yang melakukan joki sementara tim lawannya berisi pemain murni.

Untungnya, Riot Games memberi sedikit ruang bernafas bagi para content creator. Mereka punya waktu sampai 3 Januari 2025 untuk mengatur strategi dan kerja sama konten mereka sampai Riot Games mengambil tindakan tegas terhadap para content creator dengan sponsor yang mengancam integritas kompetisi produk-produk mereka.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *