Trending News

Blog Post

Riot Games Rombak Total Esports League of Legends Tahun 2025
Esports, Featured, League of Legends

Riot Games Rombak Total Esports League of Legends Tahun 2025 

Memasuki tahun 2025, Riot Games akan merombak esports League of Legends terutama di region Amerika dan Asia Pasifik. Tidak hanya itu, mereka juga mengonfirmasi kabar burung terkait turnamen internasional baru yang akan dimulai tahun 2025.

Perubahan ini diungkap dalam video Dev Update terbaru bersama dengan rencana Riot Games untuk League of Legends di masa mendatang.

Lalu apa saja perubahan yang akan datang ke esports League of Legends tahun depan?

Tiga split tiap tahun

Pertama, mulai tahun 2025, semua region akan mengikuti struktur split yang sama yakni 3 split tiap tahun. Sebelum perubahan besar tahun 2025 mendatang, struktur ini sudah diterapkan di LEC dengan Winter, Spring, dan Summer. Kini, semua region akan mengikuti struktur ini untuk mengakomodasi adanya turnamen skala internasional baru yang akan diluncurkan tahun depan.

Setelah split ketiga dan sebelum Worlds, tim dari tiap region akan memperebutkan gelar di Regional Championship. Turnamen penghujung split ini diharapkan akan membuat akhir musim semakin menegangkan menjelang Worlds.

Fearless Draft

Selama tahun 2024, semakin banyak turnamen kasta dua yang menggunakan sistem Fearless Draft agar pertandingan semakin seru untuk diikuti. Sederhananya, sistem ini hampir sama dengan global ban yang ada di mobile MOBA yang melarang pick ulang champion yang sudah di-pick dalam game sebelumnya.

Pembagian region baru

APAC

Memasuki tahun 2025, Riot Games akan mengadakan perubahan besar di ranah esports League of Legends di Asia. Perubahan ini menggabungkan beberapa region menjadi satu untuk membuat liga besar yang terdiri dari Vietnam, Hong Kong, Taiwan, Macao, Japan, Oseania, and Asia Tenggara.

Hasil dari Summer Split 2024 PCS dan VCS akan menentukan siapa saja guest team pertama yang akan masuk ke liga baru ini tahun depan.

Semakin membuat kompetisi makin panas, liga baru ini akan menggunakan sistem relegasi dan promosi, di mana tim bisa merangkak dari kasta terbawah dan mendapat tempat di kasta satu.

Americas

Sementara itu, di benua Amerika Riot Games melakukan perubahan serupa dengan mengubah kompetisi di Amerika secara keseluruhan. Kini, liga Amerika akan dibagi menjadi dua yaitu North dan South Conference. North adalah LCS, sementara South adalah CBLOL.

Setelah diluncurkannya sistem baru ini, LCS dan CBLOL hanya akan terdiri dari 6 tim dari region tersebut ditambah dengan satu tim dari LLA berdasarkan lokasi geografis tim mereka. Tidak hanya itu Riot Games juga menyiapkan satu slot untuk guest team yang diperebutkan lewat promosi dan relegasi.

Turnamen internasional baru

Setelah perubahan di atas, hanya ada lima region di seluruh dunia, yakni Americas, LEC, LCK, LPL, dan APAC. Kelima region ini nantinya akan bertanding di turnamen internasional baru yang terdiri dari lima tim. Selain itu, pembagian slot di tiap turnamen internasional akan menjadi lebih mudah diikuti.

  • Turnamen baru: 5 tim (1 slot tiap region)
  • MSI: 10 tim (2 slot tiap region)
  • Worlds 17 tim (3 slot tiap region, 1 slot untuk region terbaik, 1 slot untuk pemenang MSI)

Secara keseluruhan, Riot Games nampaknya belajar banyak hal dari struktur esports VALORANT dan ingin menerapkannya di League of Legends pada tahun 2025 dengan beberapa perubahan untuk mengakomodasi perbedaan genre game kedua ranah kompetitif.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *