Jika kalian adalah pemain aktif dari VALORANT, belum lama ini kalian mungkin tahu kalau Riot telah merilis VCT Skins. Singkatnya, ini adalah sebuah konten skin yang dibuat oleh Riot sebagai cara untuk mendukung tim esports yang ikut serta dalam gamenya. Jadi, mereka membuat skin yang desainnya diambil dari tim esports, dan revenue yang dihasilkan dari penjualannya akan dibagi dua antara tim esportsnya dan Riot.
Lewat cara seperti ini, maka kita sebagai pemain berkesempatan untuk mendukung ranah esports VALORANT secara langsung. Lewat kalian yang membeli skin tim esports tersebut, maka kalian bisa membantu Riot dan si tim esports yang kalian dukung untuk terus berkembang. Setelah cara ini dilakukan lewat VALORANT, sepertinya Riot tertarik untuk melakukan hal yang sama kepada League of Legends.
Dalam artikel ONE SHOT yang dirilis kemarin, disana Riot menjelaskan adanya rencana untuk melakukan perubahan pada sistem revenue esports League of Legends. Adapun salah satu perubahan yang ingin dilakukan oleh Riot adalah mengimplementasikan sistem VCT ke League of Legends. Lebih tepatnya, mereka ingin membuat konten in-game digital yang bisa digunakan untuk mendukung perkembangan esports League of Legends.
Lewat kegiatan ini, sama seperti VALORANT maka League of Legends juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama. Jadi, bagi mereka para tim yang termasuk ke dalam franchise liga besar seperti LCS, LEC dan LCK berkesempatan untuk mendapatkan pemasukan lebih lewat game yang mereka ikuti esportsnya. Bisa jadi, di masa depan nanti kita akan memiliki skin esports yang lebih beragam, dan tidak dari tim pemenang Worlds saja.
Sebelumnya kita juga sudah punya wacana tentang League of Legends Esports Hall of Fame, yang dirumorkan akan dibuat menjadi konten in-game digital juga. Bisa jadi satu pemain profesional atau tim yang memiliki sejarah besar di industri ini untuk mendapatkan konten mereka sendiri dalam game. Semua kegiatan ini tentu bisa mendorong atau mempertahankan tim dari esports League of Legends itu sendiri.