Akhirnya impian kita sebagai penonton esports League of Legends terwujud juga, karena Riot Games telah mengkonfirmasi kalau mulai tahun 2025 mendatang, pertandingan esports dari game ini akan mulai menggunakan sistem fearless draft. Lewat adanya sistem ini, maka bisa dipastikan kalau permainan esports game ini tidak akan cepat membosankan.
Bagi kalian yang belum tahu, fearless draft sendiri adalah sebuah sistem yang memaksa para pemain untuk memperluas champions pool mereka. Pasalnya, sistem ini akan bekerja seperti itu, ketika Faker menggunakan Ahri di game pertama contohnya. Itu artinya, pada game kedua nanti Faker sudah tidak bisa lagi menggunakan Ahri, walaupun championsnya tidak kena ban.
BACA JUGA: Riot Berikan Perubahan Format LEC Mulai Tahun 2025, Lebih Panjang & Rumit!
Jikalau kita mendapatkan pertandingan best of three, maka bisa dipastikan kalian akan melihat satu pemain menggunakan tiga champions yang berbeda. Permainan META dari setiap pertandingan akan sangat lebar dan bervariasi lagi. Tidak akan lagi kalian melihat lima champions yang sama mendominasi jalannya satu turnamen penuh.
Penggunaan fearless draft ini sudah dikonfirmasi juga akan digunakan untuk seluruh regional. Itu artinya, Riot tidak memberikan pengecualian dan semua liga harus tunduk ke peraturan yang sama. Sebelumnya, sistem ini memang sudah diuji coba oleh Riot ke beberapa turnamen tier 2, dan sekarang Riot mulai serius menggunakannya.
Salah satu keluhan yang sering diberikan oleh penonton esports League of Legends memang berada disini. Kurangnya variasi champions dan META yang digunakan oleh para pemain professional membuat gamenya membosankan dan mudah ditebak. Namun, sekarang setelah adanya sistem ini maka bisa dipastikan kalau jalannya pertandingan akan jauh lebih sulit ditebak.