Trending News

Blog Post

Semua Tim Diduga Curang, Liga Vietnam Dihentikan Sementara
Esports, League of Legends

Semua Tim Diduga Curang, Liga Vietnam Dihentikan Sementara 

Kabar terbaru datang dari liga League of Legends Vietnam, Vietnam Champioship Series atau VCS. Belum lama ini terjadi dugaan kasus matchfixing di liga tersebut yang berujung pada dihentikannya VCS Spring Split 2024. Kini, investigasi menunjukkan bahwa semua tim di liga tersebut diduga memiliki andil dalam kasus ini.

Dari 8 tim partisipan VCS Spring Split 2024, ada 32 personel terlibat dalam kasus ini yang tidak hanya mencakup pemain saja, tetapi juga manager dan pelatih tim yang bersangkutan. Berikut adalah nama-nama yang diduga terlibat dalam kasus matchfixing tersebut.

Rainbow Warriors:

  1. Nguyễn Kỳ Vương / Raze
  2. Nguyễn Hoàng Nghĩa / HinieeeC
  3. Nguyễn Trung Hiếu / Hyo
  4. Nguyễn Anh Kiệt / Yuki
  5. Nguyễn Phan Đình Khôi / Spot
  6. Nguyễn Văn Hậu / Artifact
  7. Vũ Quốc Hưng / K1ller
  8. Nguyễn Trọng Trí / 2T

GAM Esports:

  1. Đỗ Đình Sang / Blazes
  2. Lê Viết Huy / Pyshiro

Team Flash:

  1. Lê Minh Dũng / Dzung
  2. Đinh Bùi Quốc Cường / Marcus
  3. Lê Ngọc Toàn / Draktharr
  4. Nguyễn Hoàng Khánh / Jane
  5. Lương Thành Tài / Puddin

Team Secret:

  1. Hoàng Công Nghĩa / Eddie
  2. Quách Khánh Hoàng / Qiang

Vikings Esports:

  1. Lương Hải Long / Gury
  2. Nguyễn Vũ Khang Nguyên / Bunn
  3. Võ Văn Phi / Kairi
  4. Ngô Đức Khánh / Kratos

Cerberus Esports:

  1. Nguyễn Đăng Khoa / Pun
  2. Trần Bảo Quang / Ikigai
  3. Nguyễn Hoàng Phú / Richard I
  4. Nguyễn Huy Hùng / Slowz

MGN Blue Esports:

  1. Nguyễn Minh Hào / Sorn
  2. Bùi Văn Minh Hải / Froggy
  3. Võ Hoàng Lê Khang / Ryuk
  4. Đào Văn Tuấn / Rigel
  5. Tiêu Quốc Lương / Zodiac

Team Whales:

  1. Trần Văn Chính / BeanJ
  2. Lê Ngọc Vinh / Gloryy

Pasca diungkapnya nama-nama ini, beberapa tim mulai angkat suara. Salah satunya adalah Cerberus Esports yang membantah hasil investigasi tersebut. Demi membuktikan bahwa keempat pemain mereka tidak bersalah, Cerberus Esports akan mengikuti proses investigasi lebih lanjut.

Sementara itu ada tim VCS yang membenarkan hasil investigasi itu, yakni Rainbow Warriors, MGN Blue Esports, dan Viking Esports yang memberhentikan pemain yang terlibat kasus matchfixing.

Dari sisi pemain, BeanJ dan Gloryy memutuskan untuk mengajukan diri untuk mengakhiri kontraknya agar pihak tim bisa berfokus dalam investigasi dan memastikan bahwa mereka tidak bersalah.

Sumber kasus ini berawal dari tanggal 15 Maret lalu ketika penyelenggara VCS memutuskan untuk menghentikan VCS Spring Split 2024. Setelah investigasi, VCS mengumumkan bahwa liga mereka akan dihentikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Hal ini berlanjut hingga akhirnya tanggal 28 Maret semua aktivitas yang menyangkut 32 personel tersebut tidak akan dijalankan demi kelancaran investigasi.

Matchfixing atau wintrading adalah sebuah kecurangan yang dilakukan sebuah tim atau pemain untuk menentukan kemenangan tim tertentu. Hal ini biasanya terjadi karena ada pihak ketiga yang menyuap pemain maupun tim untuk kalah demi kemenangan lawan mereka. Matchfixing biasa terjadi karena adanya aktivitas judi dengan skala besar mencakup dua tim yang akan bertanding.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *