Belum lama ini Riot Games mengungkap konten baru Wild Rift di patch 5.1, salah satunya adalah kehadiran mode PvE tentang Ruination di masa Kalista masih hidup. Tidak tanggung-tanggung, mode ini menghadirkan banyak fitur yang membuatnya mirip game roguelite.
Mengetahui hal ini, komunitas pemain League of Legends geram dan kecewa karena sudah lama sekali sejak mereka mendapat mode PvE. Sudah menunggu lama, malah versi mobile-nya yang mendapat mode tersebut.
Semakin membuat pemain di PC cemburu, mode ini memperbaiki buruknya event Ruination beberapa tahun lalu dengan konten yang berkaitan dengan lore salah satu karakter penting yakni Kalista.
Tetapi kenapa seperti itu? Kenapa League of Legends tidak pernah mendapat mode PvE lagi selama bertahun-tahun?
Dalam sesi Ask Riot tahun 2020 silam, Riot Games memberi penejelasan kenapa League of Legends tidak mendapat mode PvE lagi. Riot Games menjawab bahwa mode-mode PvE menghadirkan sesuatu yang baru ke League of Legends, namun gagal menjaga jumlah pemain mode itu untuk waktu yang lama.
Pemain senang mencoba mode itu, namun tidak butuh waktu lama untuk kembali ke Summoner’s Rift.
Dari grafik di atas, bisa kita lihat mode yang bukan URF, ARAM, dan TFT mengalami penurunan pemain secara signifikan dalam hitungan hari. Nexus Blitz terbilang jauh lebih baik karena bisa mempertahankan jumlah pemain mereka untuk lebih dari satu bulan.
Di masa lalu, pemain League of Legends pernah dimanjakan dengan beragam mode PvE seperti Odyssey: Extraction, Invasion, dan OVERCHARGE. Mode ini tidak tanggung-tanggung, Riot Games sampai membuat map baru untuk mode PvE tersebut.
Meski dicintai oleh komunitas, jumlah pemain mengatakan hal sebaliknya. Mode PvE yang disebutkan sebelumnya memang positif di mata komunitas, namun jumlah pemain langsung anjlok dalam sekejap beberapa hari setelah peluncuran.
Akhirnya, pada tanggal 23 Agustus 2019, Riot Meddler mengumumkan bahwa tim tidak akan membuat mode yang melenceng terlalu jauh dari League of Legends. Tim akan memfokuskan sumber daya mereka untuk mode yang bisa relevan untuk jangka panjang. Alhasil, kini League of Legends hanya mendapat mode PvP saja seperti One for All, URF, dan Nexus Blitz.
