Tidak bisa dipungkiri lagi jika kepergian Choi “Zeus” Woo-je menjadi topik paling panas sepanjang offseason tahun ini menjelang tahun kompetitif 2025 mendatang. Untuk mengurangi kesalahpahaman, CEO T1 mengadakan sesi ask me anything (AMA) atau tanya jawab terkait kontrak Zeus dan rumor yang beredar.
Dalam sesi tanya jawab yang diadakan oleh CEO T1, Joe Marsh, kita bisa membaca bahwa dirinya tidak segan untuk menyebut agensi Zeus secara terus menerus, menunjuk bahwa mereka adalah akar dari masalah kontrak antara Zeus dan T1.
Meski begitu, ia tetap menghargai jasa-jasa Zeus selama masih bertanding di bawah bendera T1, menyebut sang pemain masih memiliki tempat di T1 apabila ia ingin kembali ke tim yang sudah membesarkan namanya selama kurang lebih lima tahun terakhir.
Ia akan selalu menjadi bagian penting dalam sejarah T1, dan aku mengharapkan yang terbaik untuk babak baru dari karirnya. Meski sedih melihatnya pergi, ia akan selalu memiliki rumah di T1. Zeus sudah mendapat tempat di sejarah T1, akan menjadi sebuah kehormatan jika ia memilih untuk kembali.
-Joe Marsh
Lewat sesi tanya jawab itu juga, Joe Marsh mengungkap beberapa permainan kotor yang dilakukan oleh agensi Zeus dalam usaha mereka memperpanjang kontrak sang pemain, salah satunya adalah memberi batas waktu yang disebut pihak agensi berasal dari Hanwha Life Esports, sementara Hanwha Life Esports membantah memasang tenggat waktu.
Sang CEO juga menegaskan bahwa mereka siap memberikan berapapun jumlah yang dibutuhkan untuk memperpanjang kontrak Zeus di T1, namun pada akhirnya pihak agensi Zeus melakukan sesuatu yang lebih cocok disebut sebagai sabotase dengan cara mengacuhkan usaha komunikasi lebih lanjut dari pihak T1.
Bersama dengan sesi tanya jawab ini, kita akhirnya mendapat cerita kontroversi Zeus dari pihak T1. Saat artikel ini ditulis, pihak agensi Zeus belum mengunggah respon mereka terhadap cerita yang diucapkan oleh Joe Marsh.