Pemain liga Tiongkok, LPL mendapatkan hukuman karena melakukan tindakan tidak senonoh terhadap boneka beruang dalam stream-nya. Alhasil, sang pemain mendapat sanksi dari Riot Games berupa larangan bermain dan denda sekitar 6000 Dollar atau hampir 100 juta Rupiah.
Pemain tersebut adalah Lu ‘Leyan’ Jue, punggawa Invictus Gaming yang bermain di posisi jungler. Pasca tereliminasi dari LPL, Leyan terlihat melakukan tindakan tidak senonoh terhadap boneka beruang yang ia miliki saat menyiarkan stream-nya.
![](https://i.ibb.co/7vZNvry/1714034934545-leyan-wall.jpg)
Karena aksi kurang terpuji ini, Riot Games memberikan sanksi untuk Leyan berupa larangan bermain di LPL selama 2 pertandingan, denda 97 juta Rupiah bagi sang pemain, serta denda 44 juta Rupiah untuk Invictus Gaming selaku tim Leyan.
Sehubungan dengan denda ini, Invictus Gaming juga memberikan hukuman bagi Leyan berupa pemotongan gaji selama 2 bulan dan dipastikan akan menerima semua sanksi dari pihak Riot Games.
Leyan mencoba menjelaskan apa yang ia lakukan terhadap boneka beruang tersebut di stream selanjutnya. Ia menjelaskan bahwa saat itu Leyan mendengarkan lagu yang berputar di headphone-nya dan kebetulan ada boneka beruang yang sangat besar dalam ruangan.
![](https://i.ibb.co/Zcq3j7n/48892009747-cae009029a-k.jpg)
Merasa boneka itu lucu, sang pemain LPL memeluk dan menggoyangkan boneka beruang besar itu. Sayangnya, Leyan terlihat melakukan adegan tidak sopan terhadap boneka beruang tersebut oleh penonton stream.
Tindakan ini bukan satu-satunya perilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh Leyan dalam stream, pemain kelahiran tahun 2002 ini juga dituduh bertaruh pada streamer lain bahwa ia akan nge-vape di atas panggung LPL setelah kekalahan pertama timnya.
Beberapa anggota komunitas merasa hukuman terhadap Leyan terlalu besar dan bisa jadi diberikan karena kesalahpahaman, namun Riot Games sendiri memiliki panduan yang ketat terkait pemain dan perilaku mereka terlepas dalam atau luar pertandingan.