Dirilis pada tahun 2019 sebagai usaha Riot Games untuk mencicipi genre auto battler, Teamfight Tactics kini menjadi raja di ranah genre yang sudah tidak memiliki kompetisi ini. Perjalanan Riot Games untuk sampai ke titik ini tidak mudah, bahkan ada set yang hampir menutup Teamfight Tactics sepenuhnya.
Hingga saat ini, Teamfight Tactics sudah menjalani 11 set yang tercatat sejak pertengahan tahun 2019 silam. Jika menghitung mid-set update, jumlahnya sudah mencapai 18 update besar. Kira-kira seperti apa set yang sudah pernah diterima Teamfight Tactics menginjak tahun kelimanya? Mari kita lihat
Set 1 – Beta Set
Set pertama dari Teamfight Tactics tidak memiliki nama resmi, namun ada beberapa anggota komunitas yang menyebut Set 1 sebagai beta set. Ini merupakan percobaan Riot games menyelami ranah auto battler, jadi set pertama mereka bisa dibilang merupakan uji coba mereka di genre ini.
Saat Set 1, Teamfight Tactics masih berupa mode sementara, tidak ada yang tahu seberapa sukses mode tersebut dan apakah akan menjadi mode permanen di League of Legends.
Set 2 – Rise of The Elements
Set 2 merupakan kali pertama Riot Games memberi subjudul untuk set Teamfight Tactics. Nama yang dipilih oleh oleh Riot Games untuk set 2 adalah Rise of the Elements. Salah satu unit yang menarik perhatian dari set ini yaitu Lux.
Dalam Set 2: Rise of the Elements, Lux terlihat mengenakan skin ultimate-nya, Elementalist Lux. Sama seperti skin yang ia gunakan, Lux memiliki berbagai trait sesuai dengan skin yang elemen dari skin tersebut.
Set 3 / Set 3.5 – Galaxies / Return to the Stars
Set 3 memperkenalkan mekanik Galaxies ke pemain yang menjadikan pertandingan terasa berbeda dengan efek yang beragam. Beberapa di antaranya adalah Neekoverse, yang mana pemain mendapat 2 Neeko(sekarang Champion Duplicator) di awal pertandingan, serta Not So Little Legends, yang meningkatkan semua HP pemain.
Selain memperkenalkan sistem baru, Set 3 juga meyakinkan petinggi Riot Games untuk melanjutkan pengembangan TFT hingga saat ini. Saking dicintainya Set 3, Riot Games membuat mode baru Set Revival yang menggunakan set tersebut dengan beberapa peremajaan.
Set 4 / Set 4.5 – Fates / Festival of Beasts
Set keempat yang bertajuk Fates dan disusul oleh mid-set update-nya Festival of Beasts memperkenalkan mekanik Chosen yang memungkinkan pemain bereksperimen. Meski begitu, tidak sedikit yang menyebut versi awal dari sistem Headliner ini sebagai sistem yang tidak adil.
Set 4 juga mendatangkan banyak perubahan untuk sistem game itu sendiri, seperti damage terhadap pemain, jumlah champion pool, dan masih banyak lagi. Alhasil, tidak sedikit pemain yang merasa kesulitan beradaptasi dengan set ini
Set 5 / Set 5.5 – Reckoning / Dawn of Heroes
Meski tidak seekstrim Set 2 yang hampir membunuh Teamfight Tactics, Set 5 merupakan salah satu set yang paling tidak disukai pemain karena satu hal, yaitu mekanik Shadow Items. Sistem ini melipat gandakan jumlah item di Teamfight Tactics dengan versi Shadow yang lebih kuat. Meski lebih kuat, Shadow Item juga “mengutuk” penggunanya dengan efek negatif.
Untuk mendapatkan Shadow Item, pemain harus menggunakan Shadow component alih-alih component biasa. Karena hal ini, mekanik tersebut dirasa terlalu rumit dan tidak menyenangkan bagi kebanyakan pemain karena karakteristik kutukan yang kerap membuat pemain merasa tertipu.
Set 6 / Set 6.5 – Gizmos & Gadget / Neon Nights
Set 6 merupakan kelahran dari sistem Augment di Teamfight Tactics. Diperkenalkannya sistem Augment membuka jauh lebih banyak pilihan dalam bermain sekaligus membuat Teamfight Tactics lebih kompleks namun tetap menyenangkan. Kehadiran sistem ini menjadikan Set 6 sebagai salah satu set kesukaan pemain.
Selain itu, peluncuran Set 6 juga bersamaan dengan siaran series Arcane, mendongkrak popularitas League of Legends lebih tinggi lagi.
Set 7 / Set 7.5 – Dragonlands / Uncharted Realms
Memasuki Set 7, Riot Games sudah belajar banyak mengenai auto battler buatan mereka, namun mereka tidak berhenti berinovasi untuk memastikan Teamfight Tactics tetap fresh.
Di set ini, ada unit Dragon yang memakan 2 slot champion sekaligus memberikan +3 trait. Untuk menyeimbangkannya, biaya dari unit ini seharga dua kali lipat unit normalnya. Tidak hanya itu, tiap pemain hanya boleh memiliki 1 Dragon.
Secara keseluruhan, Set 7 berhasil mewujudkan fantasi naga yang besar dan kuat di Teamfight Tactics. Kehadiran unit Dragon menjadikan tiap board seakan-akan memiliki raid boss di late game.
Set 8 / Set 8.5 – Monsters Attack / Glitched Out
Set 8 menjadi waktu bersejarah bagi satu champion, Rammus. Setelah bertahun-tahun terlupakan dari Teamfight Tactics, ia akhirnya muncul untuk pertama kalinya di Set 8.
Selain Rammus, di set ini Riot Games juga menetapkan Augment sebagai sistem permanen di Teamfight Tactics. Set 8 juga menghadirkan jenis Augment baru yakni Hero Augment. Augment khusus ini ditujukan untuk menjadikan unit tertentu menjadi jauh lebih kuat.
Set 9 / Set 9.5 – Runeterra Reforged / Horizonbound
Set 9 memperkenalkan sistem portal yang mana pemain bisa memilih satu dari tiga pilihan efek dan sistem akan mengacak pilihan tersebut. Sistem ini juga bisa ditemukan di set mendatang.
Banyak yang menganggap Set 9 sebagai set paling balanced sepanjang sejarah Teamfight Tactics. Semua unit dan trait terasa kuat untuk dimainkan dan punya kesempatan untuk menang.
Set 9 juga menandai akhir dari mid-set update, keputusan ini diambil karena update mid-set dirasa kurang menyenangkan dan pemain juga merasa demikian. Update di pertengahan set itu gagal menarik pemain kembali untuk bermain Teamfight Tactics.
Set 10 – Remix Rumble
Set 10 merupakan buah dari apa yang sudah dipelajari tim Teamfight Tactics selama 9 set sebelumnya. Hal ini tercermin dari banyaknya sistem yang disukai pemain, mulai dari Chosen yang kini menjadi Headliner, Portal, Augment, dan masih banyak lagi.
Meski begitu, Set 10 mendapat beragam respon dari komunitas. Satu sisi memuji Set 10 sebagai salah satu set terbaik sepanjang sejarah, bahkan hampir melebihi Set 6. Namun di sisi lain, pemain tidak menyukai sistem Headliner yang sangat bergantung high roll.
Set ini juga terbilang sangat berwarna dan imersif berkat integrasi musik untuk tiap Trait. Seperti biasa, Riot Games sangat piawai jika bermain-main dengan musik.
Set 11 – Inkborn Fables
Set terbaru Teamfight Tactics mencoba hal baru dengan sistem Encounter, memberikan berbagai macam efek mulai dari yang biasa saja sampai efek yang menyelesaikan pertandingan lebih cepat.
Saat artikel ini ditulis, Inkborn Fables baru berjalan selama beberapa hari, belum ada banyak tanggapan pemain terkait Set ini.
Bagaimana dengan kalian, apa tanggapan kalian tentang Set 11? Jika kalian sudah lama bermain Teamfight Tactics,