World Championship atau Worlds adalah turnamen terbesar sekaligus puncak penutup seluruh ranah esports League of Legends di dunia. Kehadirannya selalu disambut dengan meriah, baik dari pihak Riot sebagai developer dan kita sebagai penikmatnya. Pada tahun 2023 ini juga tidaklah berbeda jauh, semua orang saat ini sedang merayakan acara tahunan ini. Namun, pernahkan kalian berpikir bagaimana demografi dari turnamen ini? Mulai dari para pemain sampai ke tim pesertanya.
Totalnya akan ada 22 tim yang ikut serta pada acara Worlds 2023, angka tersebut sudah termasuk 8 tim yang bertanding dari babak playin. Worlds adalah turnamen global, dan itu artinya kalian bisa melihat para pemain League of Legends terbaik dari seluruh dunia. Adapun total pemain dari 22 tim yang ikut serta mencapai 110 pemain, semua pemain ini diterbangkan ke Korea Selatan untuk bertanding.
Tim
Dari 22 tim tersebut, semuanya diambil dari berbagai regional belahan dunia, mulai dari Eropa sampai ke Pasifik. Pada Worlds 2023, ada 4 perwakilan asal Tiongkok dan Korea Selatan, kedua regional ini merupakan yang terbaik dari ranah esports League of Legends dan sudah langganan mendapatkan slot terbanyak.
Setelahnya ada juga regional Eropa dan Amerika Utara sebagai regional besar lain. Eropa mereka mengirimkan 4 tim, tiga tim dari LEC dan satu dari WQS atau Worlds Qualifying Series. Amerika Utara dilain pihak hanya bisa mengirimkan 3 tim saja karena tim WQS mereka harus tunduk setelah kalah dari perwakilan Eropa.
Dari sini kita akan masuk ke tim perwakilan yang harus bermain dari babak playin dulu sebelum bisa masuk ke playoff. Totalnya ada 7 tim yang ada disini, 8 jika kita masih mengganggap satu perwakilan Eropa. Dari regional Asia Pacific kalian akan menemukan 2 tim perwakilan, Vietnam juga ikut mengirimkan 2 tim perwakilan. Terakhir dari negara Jepang yang mengirimkan 1 tim perwakilan hasil LJL Summer.
Berpindah ke regional Amerika Selatan atau LATAM, kita punya 2 tim perwakilan, satu diambil dari LLA dan satu lagi dari CBLOL. Jadi, berikut adalah total tim dan asal perwakilan regional atau negara mereka pada Worlds 2023.
- Gen.G – Korea Selatan
- T1 – Korea Selatan
- KT Rolster – Korea Selatan
- Dplus – Korea Selatan
- JD Gaming – Tiongkok
- Bilibili Gaming – Tiongkok
- LNG Esports – Tiongkok
- Weibo Gaming – Tiongkok
- G2 Esports – Jerman
- Fnatic – Inggris
- MAD Lions – Spanyol
- Team BDS – Prancis
- NRG – Amerika Serikat
- Cloud9 – Amerika Serikat
- Team Liquid – Amerika Serikat
- CTBC Flying Oyster – Taiwan
- DetonatioN FocusMe – Jepang
- GAM Esports – Vietnam
- Team Whales – Vietnam
- PSG Talon – Taiwan
- LOUD – Brazil
- Rainbow7 – Mexico
Dari semua daftar tim yang ikut serta ini, Fnatic keluar sebagai tim dengan penampilan Worlds paling banyak dalam sejarah. Tercatat, dari ke 13 turnamen Worlds yang berjalan, Fnatic hanya absen satu kali di tahun 2012, sisanya mereka selalu hadir. Cloud9 berada di posisi ke dua dengan angka 10 kali hadir, dimulai dari tahun 2013 sampai sekarang selalu ikut serta.
Pemain
Selanjutnya mari kita masuk ke demografi para pemain yang ikut serta dalam turnamen Worlds 2023. Seperti yang sudah kita jelaskan tadi kalau totalnya ada 110 pemain yang ikut serta, dan semuanya bervariasi entah itu dari asal negara, umur pemain dan sudah seberapa lama mereka bertanding. Fakta pertama, bukan hanya sebagai tuan rumah, tapi Korea Selatan juga menjadi negara dengan pemain terbanyak mencapai 40 pemain dalam Worlds tahun ini.
Tiongkok menjadi negara ke dua dengan mengirimkan 15 pemain, dan di posisi ke tiga ada Vietnam dan Taiwan yang setara di 10 pemain. Sisanya beragam, karena kebanyakan tim sisa darisini mendatangkan para pemainnya dari berbagai negara. Seperti contohnya G2 Esports dari Eropa yang memiliki pemain dari Denmark, Swedia, Prancis, Jerman, dan Slovenia.
Tahukah kalian kalau ternyata T1 dan Team Whales adalah dua tim yang memiliki pemain dengan rata-rata paling muda pada Worlds 2023. Rata-ratanya angka pemain dari T1 adalah 21 tahun, hal ini dikarenakan ada banyak pemain muda termasuk Zeus yang masih berumur 19 tahun. Hal yang sama juga terjadi kepada Team Whales yang para pemainnya masih berada di umur awal 20 tahunan.
Namun, pemain termuda dari Worlds 2023 bukan berasal dari kedua tim ini, karena Peyz dari Gen.G adalah pemain termuda dengan umur 17 tahun. Berpindah ke tim dengan rata-rata umur paling tua, sekarang kita punya tim asal Brazil yakni LOUD. 25 tahun adalah angka rata-rata dari tim ini, dari data yang ada semua pemainnya berada di 24 – 26 tahun sekarang ini.
Worlds 2023 masih berlangsung pada saat artikel ini ditulis, dan masih ada banyak pertandingan yang bisa kalian saksikan. Babak Swiss Stage sekarang ini masih berjalan dan penentuan nasib para tim akan dipertaruhkan pada babak ini. Jadi mari kita lihat saja siapa yang akan mengangkat Summoners Cup tahun ini? Apakah akan dibawa pulang lagi oleh tim asal Korea Selatan atau Tiongkok? Atau bahkan akan ada cerita legenda dari regional lain? Mari kita tunggu saja.