Seperti yang sudah kalian ketahui kalau dua hari yang lalu Riot Games akhirnya mengumumkan nama resmi dari Project L. Namanya adalah 2XKO dan setelah mendengar nama tersebut, banyak orang merasa bingung dengan apa artinya. Kenapa Riot menggunakan nama seperti ini, dan apakah namanya memang buruk secara keseluruhan? Kenyataanya, komunitas FGC setuju.
FGC atau fighting gaming community adalah komunitas pecinta game fighting, mulai dari Mortal Kombat sampai ke Tekken. Hadirnya Project L tentu menjadi pendatang baru yang membawa gelombang hype baru. Namun, ketika namanya diumumkan menjadi 2XKO, banyak orang merasa bingung kenapa. Bahkan, tidak sedikit yang setuju kalau Project L adalah nama yang lebih baik.
Mengetahui kalau komunitas kurang suka dengan namanya, Tom Cannon selaku kepala dari projek ini menjawabnya dengan cukup jelas. Beliau mengatakan kalau memberikan nama kepada sebuah projek bukanlah hal yang mudah. Sebelumnya, dia juga sempat merasakan hal yang sama, dimana penamaan seperti EVO atau Radiant terasa tidak enak didengar, namun seiring waktu berjalan semuanya jadi terdengar normal.
Beliau berharap kalau 2XKO akan menjadi seperti itu, dimana seiring waktu berjalan namanya akan jadi lebih enak digunakan. Nama dari 2XKO sendiri diambil karena game ini membawa sistem tag team duel yang mengizinkan kalian untuk bermain secara 2v2 dalam satu pertandingan. Gabungan antara sistem tag team dan cameo yang ada di Mortal Kombat 1.
Sekarang, mau tidak mau komunitas sudah harus bisa menerimanya karena kecil kemungkinan Riot akan merubah kembali nama tersebut. 2XKO akan melakukan beragam playtest sepanjang tahun 2024 sebelum dirilis secara resmi pada tahun 2025 mendatang. Perilisannya sendiri akan menuju PlayStation 5, Xbox Series X|S dan tidak ketinggalan PC juga.