Ketika mendatangkan champion dari League of Legends ke Wild Rift, tidak jarang champion tersebut mendapat sedikit perubahan agar lebih mudah dimainkan di perangkat mobile dibandingkan versi PC-nya.
Meski disesuaikan dengan kontrol analog, ada beberapa champion yang tetap lebih mudah dimainkan dengan keyboard dan mouse, siapa saja?
Yasuo
Sweeping Blade (3) milik Yasuo adalah ability yang membuat champion asal Ionia ini sangat licin, ia dapat melakukan dash berkali-kali selama ada target seperti creep atau monster.
Karena hal ini, pemain Yasuo dituntut untuk bermain dengan penuh perhitungan dan memilih target yang tepat untuk Sweeping Blade.
Di Wild Rift, sulit memilih champion atau target yang tepat untuk menggunakan Sweeping Blade, tetapi di League of Legends, pemain hanya perlu menaruh kursor di target yang diinginkan.
Banyak pemain bahkan mampu melakukan wall dash menggunakan ability ini, tetapi jauh lebih sulit untuk melakukannya di Wild Rift tanpa banyak latihan dan pergerakan analog yang presisi.
Irelia
Saat datang ke Wild Rift, Riot Games memberi perlakuan spesial untuk Irelia. Karena gaya bermainnya yang sangat bergantung pada stack Fervor menggunakan Bladesurge (1), ada fitur baru yang memudahkan pemain memilih target ability tersebut.
Bladesurge di Wild Rift memprioritaskan target yang dapat memberi stack Fervor pada Irelia, tetapi tidak jarang sistem ini malah merugikan Irelia.
Ada kalanya pemain Irelia ingin menyisakan beberapa creep musuh sebagai target untuk melarikan diri, tetapi jika bergantung pada sistem target otomatis di Wild Rift, hal itu sulit dilakukan.
Sama halnya seperti Yasuo, Irelia di League of Legends lebih mudah dimainkan karena pemain bisa memilih target Bladesurge secara manual, memberi kontrol lebih bagi pemain.
Zeri
Terakhir adalah Zeri. ADC yang satu ini cukup unik karena auto attack-nya berupa skillshot yang harus diarahkan secara manual.
Di Wild Rift, pemain harus mengarahkan analog ke arah serangan, namun tidak jarang pemain kesulitan mengarahkan auto attack tersebut ke arah yang diinginkan.
Attack move juga sangat mudah dilakukan di Wild Rift, jadi jika bergantung pada pemilihan target otomatis, musuh hanya perlu bergerak ke samping untuk menghindari serangan Zeri.
Sebaliknya, Zeri di League of Legends lebih mudah membidik target auto attack-nya karena posisi kursor yang sangat presisi, teknik attack move juga lebih sulit dilakukan di League of Legends.
Ketiga champion tersebut memiliki satu kesamaan, yaitu tingkat kesulitan yang sangat tinggi.
Pemain biasa mungkin tidak mempermasalahkan hal ini dan mengandalkan sistem target otomatis di Wild Rift, namun untuk bisa disebut mahir di tiga champion ini, pemain dituntut untuk berpikir dua langkah ke depan dengan memilih target secara manual.
Menurut kalian, champion mana lagi yang lebih mudah dimainkan di PC daripada di Wild Rift?