Menjelang dimulainya season 11, Riot Games memperkenalkan stat baru bernama Ability Haste yang menggantikan Cooldown Reduction di season 11 dan seterusnya.
Belum lama ini, perubahan cooldown reduction yang dilakukan Riot beberapa 3 tahun lalu mulai menjadi bumerang.
Banyak build champion, terutama Assassin, menumpuk stat ini untuk melakukan combo atau playstyle yang biasanya tidak mungkin dilakukan saat cooldown reduction masih menggunakan sistem lama.
Berbeda dengan cooldown reduction yang terbatas pada 40 persen atau 45 persen jika mengggunakan Cosmic Insight, stat ini tidak memiliki batas maksimal, sehingga pemain bebas mendapatkan pengurangan cooldown sebanyak yang mereka mau.
Hal ini melahirkan build seperti W max Zed yang kerap memiliki 150 ability haste atau sekitar 60 persen pengurangan cooldown, memungkinkannya blink tanpa celah yang bisa dimanfaatkan untuk counter.
Di masa lalu, Zed adalah salah satu champion Assassin yang mudah di-counter apabila combo-nya luput, tetapi kini ia bisa langsung melarikan diri dengan Living Shadow (W) karena cooldown yang sangat rendah
Kemudian ada juga Jax yang nyaris kebal dari auto attack jika sudah mendapat item yang cukup untuk terus mengaktifkan Counter Strike (E) tanpa cooldown yang cukup untuk serangan balik.
Bahkan champion seperti Teemo yang tidak memiliki dash-pun menjadi bermasalah karena ia bisa melakukan permablind saat mencapai angka ability haste tertentu.
Karena menjamurnya build liar yang membuat match biasa terasa seperti URF, ability haste mulai dipandang sebagai sebagai stat yang tidak sehat dalam game. Hampir semua item memberi stat ini, terutama pada Assassin dan Bruiser.
Di sisi lain, class yang seharusnya mendapat banyak ability haste seperti Mage, malah tidak mendapat stat tersebut untuk item tingkat tinggi.
Item seperti Rabadon’s Deathcap dan Shadowflame tidak memberikan stat tersebut sama sekali.
Mage harus memilih apakah mereka ingin pengurangan cooldown atau damage besar, sementara para Assassin dan Bruiser bisa mendapatkan keduanya dalam satu item.
Kombinasi masalah mulai dari ability haste ditujukan bagi class yang kurang tepat serta tidak adanya batas maksimal menjadikan beberapa champion tidak memiliki kelemahan sama sekali.
Komunitas pun bertanya-tanya, haruskah stat ini dirombak dari sebagian besar item? Apakah harus ada batas maksimal untuk pengurangan cooldown? Atau mungkin ini saatnya kembali ke cooldown reduction agar match biasa tidak mendekati level URF?
Satu hal yang pasti, ability haste kini tengah berada di posisi yang kritis. Apabila tidak ada jalan keluar mengenai masalah ability haste, kemungkinan perubahan besar bersama dengan dihapusnya item mythic