Banyak dari kalian pasti pernah merasa ada skill champion yang rasanya tidak bisa dihindari, apalagi jika skill yang dimaksud adalah skillshot. Beberapa skill memang memiliki hitbox yang tidak masuk akal seperti Dredge Line Nautilus dan Rocket Grab Blitzcrank, atau mungkin kalian memang punya skill issue. Tetapi, bagaimana jika desain skillshot itu sendiri memang tidak bisa dihindari?
Hal inilah yang diinvestigasi oleh pengguna Reddit dengan nama u/Hyragon. Dalam unggahannya di forum tersebut, ia dengan berani menyebut bahwa Riot mendesain skill Radiant Volley (Q) milik Mel sebagai skillshot yang tidak bisa dihindari. Untuk membuktikannya, sang u/Hyragon menganalisa lebih lanjut menggunakan matematika, memperkuat argumennya.
Baca Juga: Jangan Pakai Mel dan Ryze Kalau Tidak Mau Mengalami Bug Parah Ini

Pertama, u/Hyragon menggunakan rata-rata hitbox champion sebesar 65 unit serta rata-rata movement speed sebesar 335 poin. Dengan menghitung area Radiant Volley serta durasinya, u/Hyragon sampai ke kesimpulan bahwa pemain membutuhkan setidaknya movement speed sebesar 411 poin, dan itu masih belum menghitung waktu reaksi pemain.
Jika mempertimbangkan waktu reaksi pemain, jumlah movement speed yang dibutuhkan jauh lebih besar. u/Hyragon menyebutkan bahwa Faker dengan waktu reaksi super cepatnya membutuhkan movement speed sebesar 556 poin, sementara pemain biasa butuh movement speed sebesar 784 poin untuk menghindari skill tersebut.
Gambar di bawah ini menunjukkan jarak di mana Radiant Volley pasti akan mengenai targetnya, lengkap dengan keterangan penggunaan Boots oleh pemain.

Sebagai penutup, u/Hyragon sampai pada kesimpulan akhir bahwa jika pemain memiliki waktu reaksi cepat dan langsung bergerak sesaat setelah animasi Radiant Volley dimulai, mereka tetap akan terkena hampir separuh dari semua proyektil Radiant Vollet.
Sementara itu, jika pemain bereaksi ketika damage pertama Radiant Volley mengenai mereka, pemain tersebut tetap akan menerima lebih dari 90 persen damage Radiant Volley bahkan angka ini menjadi seratus persen jika pemain tidak memiliki Boots.