Karya penggemar League of Legends selalu berhasil mengejutkan komunitas. Dari yang sederhana seperti RP Art, konsep skin, hingga yang membuat banyak orang menganga seperti senjata champion yang dibuat di dunia nyata dan bisa digunakan sebagai senjata sungguhan. Kali ini, kegilaan fans League of Legends kembali mengemuka dengan membawa MOBA buatan Riot Games ini ke Minecraft.
Proyek yang dinamai LeagueCraft ini merupakan hasil garapan JBerry367. Sama seperti League of Legends, pemain bisa memilih champion untuk dimainkan. Tetapi karena ini bukan replika satu banding satu, saat ini hanya ada 13 champion yang bisa digunakan pemain.
Seperti yang bisa kalian lihat di video, juga disuguhkan user interface layaknya League of Legends, lengkap dengan empat ability dan dua Summoner Spell. Tidak sekadar bisa memainkan champion pilihan pemain saja, LeagueCraft juga memiliki fitur minion, turret, hingga nexus, jadi kalian bisa benar-benar memainkan League of Legends dalam game sandbox itu.
Satu hal yang membuat pemain terkejut adalah pengakuan dari JBerry367 selaku pengembang LeagueCraft. Ia menyebut bahwa LeagueCraft bukan sebuah mod, melainkan map, ini berarti semua hal yang ada di LeagueCraft dikerjakan menggunakan vanilla command block tanpa bantuan software eksternal yang biasa digunakan para modder.
Selama bertahun-tahun, Minecraft sudah berevolusi dari sekadar game menjadi sebuah platform untuk berkarya. Sudah tidak terhitung berapa banyak mod dan map yang dibuat oleh komunitas sebuah game dan diadaptasi ke Minecraft.
LeagueCraft juga bukan satu-satunya usaha komunitas membawa League of Legends ke Minecraft, ada juga mod seperti Creatures of Runeterra yang pernah eksis beberapa tahun lalu.