Jika kalian melihat daftar lagu Worlds beserta pembawa lagunya, kalian mungkin menemukan hanya ada satu musisi yang mendapat kesempatan membawakan lagu untuk turnamen dunia League of Legends itu sebanyak dua kali, yakni Chrissy Costanza.
Ternyata, Chrissy Costanza sudah bertahun-tahun menjadi pemain League of Legends. Ia mulai memainkan MOBA buatan Riot Games itu saat masih berusia 16 tahun, dan kini ia sudah berumur 29 tahun, ini berarti sang musisi sudah bermain setidaknya sejak Season 2, menjadikannya salah satu pemain League of Legends veteran. Sama seperti kebanyakan pemain, ia juga fans T1.
Suatu hari, saat ia sedang bermain di studio bersama band-nya, sebuah undangan datang dari Riot Games, mengajaknya berkolaborasi untuk menciptakan lagu Worlds. Undangan ini melahirkan Legends Never Die, salah satu lagu ikonik dalam sejarah Worlds sekaligus pertunjukan langsung yang membawa Elder Dragon ke dunia nyata.
Selain itu, Worlds 2017 juga merupakan turnamen bersejarah sebab final dari kejuaraan ini adalah akhir dari dinasti SK Telecom T1 yang sudah memenangkan Worlds berkali-kali.
Ini bukan terakhir kalinya Chrissy Costanza bekerja sama dengan developer game favoritnya. Lompat beberapa tahun setelah Legends Never Die, Riot Games ingin kembali berkolaborasi dengannya, melahirkan lagu Worlds kedua Chrissy Costanza berjudul Phoenix untuk Worlds 2019.
Selain menjadi penyanyi, Chrissy Costanza juga menyempatkan waktunya untuk melakukan streaming, menjadikan aktivitas itu seabgai waktu untuk bergaul dengan fans dan komunitasnya. Bahkan, saat artikel ini ditulis, Ia sempat bermain League of Legends di stream.
Kini, nama Chrissy Costanza kian melejit di kalangan gamers, tidak hanya fans League of Legends saja. Selain menyanyikan lagu Worlds, Ia juga belum lama ini membawakan lagu berjudul Give it All untuk Final Fantasy XIV.