Trending News

Blog Post

Riot Jelaskan Rework Champions Lebih Mahal & Lama Dibanding Buat Champions Baru!
League of Legends

Riot Jelaskan Rework Champions Lebih Mahal & Lama Dibanding Buat Champions Baru! 

League of Legends memiliki cukup banyak jenis rework ketika membicarakan kondisi dan kualitas para championsnnya. Salah satu diantaranya yang baru pertama kali diperkenalkan dua tahun kemarin adalah jenis ASU. Ketika champions mendapatkan ASU, kualitas dari champions tersebut akan naik, mulai dari model, voiceline, splash art dan lainnya.

Adapun tiga contoh champions yang sudah mendapatkan perawatan seperti ini adalah Ahri, Caitlyn dan Jax. Selanjutnya, Riot juga saat ini sedang mengerjakan Lee Sin dan Temmo, menjadikannya 5 champions. Ketika ada champions yang mendapatkan ASU seperti ini, komunitas tentu merasa senang karena gamenya diperbagus lagi oleh Riot. Namun, satu hal yang kalian tidak tahu adalah biaya dan waktu yang harus dikeluarkan Riot ketika melakukannya.

Menurut penjelasan terbaru dari Riot Reav3 selaku petinggi dari tim champions League of Legends, beliau menjelaskan apa yang dibutuhkan ketika satu champions mendapatkan ASU. Riot harus mengorbankan lebih banyak waktu dan biaya ketika melakukannya, bahkan perbandingannya lebih banyak daripada membuat champions baru. Hal ini tentu bisa terjadi karena beberapa faktor penting juga yang ikut dipertimbangkan.

Salah satu contoh faktor terbesarnya adalah jumlah skin dari champions yang mendapatkan ASU. Dalam kasus champions baru, champions tersebut dipastikan hanya memiliki 1 skin saja, dan Riot hanya membutuhkan 1 skin saja. Sedangkan, jika kita melihat Ahri yang memiliki lebih dari 10 skin, maka waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk membuatnya tentu menjadi lebih tinggi lagi.

Riot Reav3 menjelaskan kalau pengerjaan ASU terkadang membuat Riot harus melakukan reset kepada konten tertentu. Terkadang ada satu skin yang harus dibuat dari awal, ada juga faktor narrative dan lore yang harus diperhatikan dan masih banyak lainnya. Itulah kenapa menurut Riot, membuat champions baru lebih mudah ketimbang memberikan ASU kepada champions lama.

Namun, pemberian ASU sendiri harus dilakukan oleh Riot jikalau mereka ingin League of Legends terasa up to date. Ada banyak champions lawas yang kualitasnya sangat jelek dan membutuhkan update. Mau tidak mau, ini adalah sebuah resiko yang harus dikerjakan oleh Riot sebagai developer dari salah satu game live service paling besar yang ada di dunia saat ini.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *