Asian Games 2023 Cabang olahraga esports League of Legends resmi ditutup dengan kemenangan Korea Selatan atas Chinese Taipei atau Taiwan dalam dua match dari series best of three.
Kemenangan pasukan negeri Ginseng ini sekaligus menandakan bebasnya seluruh anggota tim Korea Selatan dari program wajib militer, termasuk Faker.
[항저우 아시안게임] 메달 소식
— 한국e스포츠협회 (KeSPA) (@kespa) September 29, 2023
리그 오브 레전드 국가대표 선수들의 금메달을 축하합니다🌟
금메달리스트 최우제 서진혁 이상혁 정지훈 박재혁 류민석 선수에게 축하의 박수를 보내주세요🥳#항저우AG #팀코리아오브이스포츠 #최고_그_이상의_투지 pic.twitter.com/ZXjWG7EzTW
Tim Korea Selatan cabang olahraga League of Legends terdiri dari:
- Choi “Zeus” Woo-je (T1)
- Seo “Kanavi” Jin-hyeok (JD Gaming)
- Lee “Faker” Sang-hyeok (T1)
- Jeong “Chovy” Ji-hoon (Gen G)
- Park “Ruler” Jae-hyuk (JD Gaming)
Seluruhnya kini resmi terbebas dari wajib militer yang diadakan oleh pemerintah Korea Selatan.
Dari keenam pemain tersebut, Faker merupakan pemain tertua dengan umur 27 tahun. Apabila ia gagal meraih medali emas Asian Games 2023, ia bisa dipaksa hiatus dari ranah esports untuk memenuhi kewajibannya.
Selain Faker, mata dunia juga tertuju pada toplaner muda sekaligus anggota T1, Zeus.
Zeus masih berumur 19 tahun saat naik ke pangggung tersohor di Asia, pemain termuda di dalam tim Korea Selatan. Ia juga memiliki rekam jejak karir yang luar biasa meski umurnya yang masih muda.
Dengan kemenangan medali emas Asian Games ini, Zeus bisa bermain secara profesional untuk waktu yang lama tanpa harus khawatir mengenai program wajib militer yang biasa dijalani atlet esports di Korea Selatan.
Selamat untuk Korea Selatan atas kemenangan medali emas di ajang Asian Games 2023!