Masa teror Smolder sebagai satu-satunya ADC yang mampu unjuk gigi di solo queue serta pertandingan profesional sudah berakhir seiring dengan patch 14.6. Smolder mendapat nerf serius yang langsung menjatuhkan sang naga kecil ke angka winrate dan pickrate di bawah 50 persen. Di sisi lain, Riot Games memberi buff untuk item ADC yang membutuhkan stat critical.
Empat item yang terdiri dari Infinity Edge, Navori Quickblades, Lord Dominik’s Regard, serta Mortal Reminder mendapat sedikit peningkatan stat di patch yang sama, memberi buff yang sudah lama dinantikan oleh para pemain ADC.

Meski terbilang kecil dari segi angka, itu sudah cukup untuk mendongrak winrate ADC critical.
Buff keempat item ini terbukti manjur. Setelah sekian lama, ADC critical kembali mendapat tempat sebagai champion dengan status kuat di patch 14.6. Salah satu champion yang merasakan manisnya buff item ini adalah Jinx. Menyusul buff untuk beberapa item utamanya, ia langsung menjadi ADC terbaik di patch 14.6, dengan winrate stabil di angka 52-53 persen serta pick-ban rate yang relatif tinggi.

Selain Jinx, ADC lain yang meraup untung dari buff ini adalah Zeri. Champion yang disebut gagal oleh desainernya sendiri ini kembali ke permukaan bersama dengan buff item tersebut. Sama seperti Jinx, ia mengalami kenaikan pick-ban rate yang signifikan sejak perilisan patch 14.6.
Meski demikian, banyak yang merasa buff terhadap item critical di patch 14.6 hanya bagian kecil dari kemunculan kembali Jinx dan Zeri. Item yang selanjutnya harus diperhatikan oleh Riot Games adalah Statikk Shiv. Penggunaan item tersebut sebagai item pertama bagi kedua Jinx dan Zeri disebut sebagai alasan utama melonjaknya winrate kedua champion itu.

Wajar saja, di antara pilihan item untuk ADC, Statikk Shiv menawarkan kombinasi stat maut AD-attack speed-critical chance serta efek yang memungkinkan penggunanya melakukan waveclear dengan cepat. Semua itu bisa didapatkan dengan harga murah yaitu 2700 gold.
Akankah Statikk Shiv kembali menjadi item problematik seperti tahun lalu?