Beberapa waktu lalu, Gen.G mengakhiri kutukan tim LPL yang sudah berjalan selama 6 tahun. Kali ini, G2 Esports juga melakukan hal yang sama dengan rekor kekalahan 6 tahun mereka di hadapan tim LPL di panggung MSI 2024.
Laga lower bracket antara G2 Esports kontra Top Esports menunjukkan kebolehan Rasmus “Caps” Winther bertanding di kandang Top Esports. G2 Esports tidak butuh waktu lama, performa cantik dari sang ADC, Steven “Hans Sama” Liv mematikan secercah harapan seed kedua LPL itu untuk melaju lebih jauh di MSI 2024.
Seiringan dengan kemenangan telak itu, G2 Esports akhirnya mengakhiri puasa kemenangan mereka di hadapan tim asal Tiongkok.
Terakhir kali tim berseragam abu-abu hitam ini menang melawan tim LPL adalah pada tahun 2018 di mana saat itu roster mereka terdiri dari Wunder, Jankos, Perkz, Hjarnan, dan Wadid. Pada masa itu, Perkz masih berada di posisi midlaner sebelum bergeser ke ADC seiring dengan kedatangan Caps dari Fnatic.
Kemenangan terakhir itu mereka dapatkan saat babak playoff Worlds 2018 di mana mereka berhadapan dengan Royal Never Give Up. Kemenangan G2 Esports pun tidak mudah, roster tahun 2018 Royal Never Give Up bisa dibilang merupakan roster terkuat sepanjang sejarah tim tersebut.
Roster yang diperkuat Uzi dan Karsa itu berhasil memenangkan dua split LPL serta Mid-Season Invitational pada tahun yang sama, namun G2 Esports terbukti jauh lebih menguasai pertandingan dan mengakhiri perjalan Royal Never Give Up di Worlds 2018.
Sayangnya, itulah kemenangan terakhir G2 Esports di hadapan tim Tiongkok. Butuh waktu kurang lebih enam tahun dan beragam pergantian pemain bagi G2 Esports untuk mematahkan ketidakberuntungan itu yang akhirnya berakhir di MSI 2024.
Dengan ini, G2 Esports bergabung dengan Gen.G sebagai tim yang mematahkan kutukan tim LPL setelah bertahun-tahun lamanya.