Tidak lama pasca kemenangan T1 di panggung Worlds 2023, seluruh anggota tim yang dikepalai Lee “Faker” Sang-hyeok tersebut memilih siapa saja champion yang akan mendapat skin T1 di masa depan.
Pilihan tiap pemain dipahami dan dimaklumi oleh komunitas mengingat ada yang menunjukkan performa luar biasa ketika menggunakan champion tersebut hingga keinginan sang pemain sejak mereka menginjakkan kaki di atas panggung.
Tetapi baru-baru ini, beberapa anggota T1 secara tiba-tiba memutuskan untuk mengganti pilihan champion mereka.
아리 스킨은 안 만들기로 했습니다. 이건 진짜임.
— 뽀 (@s2FAKER) December 22, 2023
아리 스킨은 안 만들기로 했습니다
저번에 이미 만나서 이야기 했습니다.#Faker pic.twitter.com/ZWfnJTM7Oe
Pertama ada Faker yang belum lama ini berbicara dalam stream-nya dan menyatakan bahwa ia tidak jadi memilih Ahri karena champion itu sudah memiliki terlalu banyak skin. Sebagai gantinya, ia memilih Orianna sebagai champion yang mendapat skin T1.
Mengakhiri kutipan tersebut, Faker menambahkan bahwa dirinya akan memilih Ahri ketika memenangkan Worlds selanjutnya.
"I choose Renata Glasc"
— feviknight (@feviknight) December 22, 2023
Goodbye everyone.. it was nice meeting all of you 😇 pic.twitter.com/eAStpriY6Q
Setelah Faker, pemain di posisi support Ryu “Keria” Min-seok awalnya secara tidak langsung mengganti champion pilihannya dari yang sebelumnya Bard kini menjadi Renata Glasc. Hal ini ditunjukkan Keria melalui polling di story Instagram-nya yang kini sudah dihapus.
Tidak lama setelah poll tersebut dihapus, Keria menyatakan bahwa ia akan memilih Renata Glasc sebagai champion pilihannya.
Penggantian terakhir dilakukan oleh jungler, Mun “Oner” Hyeon-jun yang sebelumnya memilih Lee Sin namun kini beralih ke Poppy sebagai champion pilihannya. Perubahan ini diketahui melalui gambar yang beredar mengenai pilihan champion terbaru tiap pemain T1

Dalam gambar tersebut tertulis pilihan champion tiap pemain yang terdiri dari:
- Zeus – Jayce
- Oner – Poppy
- Faker – Orianna
- Gumayusi – Jinx
- Keria – Renata Glasc
Perubahan mendadak ini tentu menjadi hal yang mengejutkan bagi fans T1, bahkan tidak sedikit yang mengatakan mereka dikerjain karena memberi harapan palsu terkait skin tim tersebut, belum lagi pilihan yang sesuai prediksi komunitas setelah Worlds berakhir.
Pada akhirnya hanya para pemain dan Riot Games yang tahu apa yang terjadi di balik layar ketika pemilihan champion, ada alasan-alasan tertentu yang sudah dipertimbangkan para pemain sebelum mengetok palu terkait champion pilihan mereka.