Beberapa bulan lalu, Riot Games memperkenalkan Hall of Fame versi League of Legends yang diberi nama Hall of Legends. Sebagai pembuka, Riot Games dikabarkan sudah memilih Lee “Faker” Sang-hyeok sebagai figur esports League of Legends pertama yang mendapat kursi di barisan para legenda itu.
Meski belum diungkap secara resmi, komunitas diduga berhasil mendapatkan informasi lebih lanjut tentang skin Hall of Legends pilihan Faker. Informasi ini berupa teaser yang menggambarkan perjalanan Faker hingga menjadi figur dominan di ranah esports League of Legends.
Video tersebut adalah cerita dalam empat babak, mulai dari gelar juara Worlds pertama Faker pada tahun 2013 silam, hancurnya dinasti SK Telecom T1 di tangan Samsung Galaxy pada tahun 2017, hingga kebangkitan T1 pada tahun 2023.
Saat diperhatikan secara saksama, Riot Games menyelipkan banyak easter egg seputar Faker dalam video tersebut. Sebagai contoh, ada patung Galio yang memegang brokoli, merujuk pada momen kemenangan SKT T1 saat Worlds 2015, di mana Faker terlihat memakan brokoli.
Hall of Legends merupakan usaha Riot Games untuk mengabadikan figur-figur esports League of Legends dalam sejarah. Riot Games menggunakan sistem pengambilan suara untuk menentukan siapa saja yang pantas mendapatkan penghargaan bergengsi ini. Pengambilan suara ini juga tidak main-main, mereka mengambil suara dari berbagai belahan dunia.
Sebagai satu-satunya pemain dengan 4 gelar Worlds, Faker tentunya akan menjadi nama yang pertama kali diukir di Hall of Legends. Tidak hanya itu, ia juga mendapat kesempatan membuat skin Ahri yang ia dambakan menjadi kenyataan.