Trending News

Blog Post

Baru Bergabung, Pemain JD Gaming Terlibat Kasus Kekerasan dan Perilaku Toxic
Esports, League of Legends

Baru Bergabung, Pemain JD Gaming Terlibat Kasus Kekerasan dan Perilaku Toxic 

Salah satu tim peserta liga League of Legends Tiongkok, JD Gaming belum lama ini merekrut satu pemain baru yakni Hu “Ale” Jia-Le dari Anyone’s Legend untuk menjadi toplaner di JD Gaming. Sayangnya, kedatangan pemain yang juga sempat dikenal dengan nickname Natural itu disambut dengan pemaparan kasus dan skandal yang menyangkut dirinya.

Tidak lama setelah kedatangan Ale ke JD Gaming diumumkan, seorang pengguna Twitter membawa berbagai skandal yang menjangkit sang pemain ke permukaan, yang mana skandal dan tuduhan tersebut datang dari mantan pacarnya yang menjalin hubungan dengan Ale dari tahun 2017 sampai 2019.

Tuduhan terhadap Ale cukup beragam, salah satunya adalah kekerasan terhadap hewan peliharaan pacarnya. Sang mantan mengungkap bahwa Ale kerap kali memukul kucing pacarnya tiap kali mood-nya buruk atau mengalami lose streak, bahkan ia memukulinya sampai kucing tersebut tidak mengeluarkan suara lagi.

Kemudian, Ale juga kerap kali melampiaskan emosinya ke pacarnya setelah mengalami kekalahan. Setelah diberi uang oleh sang pacar, Ale akan berlagak seperti tidak terjadi apa-apa. Bahkan, sang mantan mengungkap bahwa Ale lebih sering menggunakan uang mantan pacarnya dibandingkan uangnya sendiri.

Puncaknya adal;ah ketika Ale terbukti selingkuh dengan salah satu temannya. Ketika dikonfrontasi soal hal ini, Ale malah mengubah foto profilnya menjadi foto selingkuhannya bahkan mengirim video hubungan badan antara Ale dan selingkuhannya kepada sang pacar saat itu.

Ale/Natural (nomor dua dari kanan) di Dominus Esports

Selain kasus yang terjadi saat ia masih menjalin hubungan dengan pengguna yang membeberkan tuduhan-tuduhan ini, ada kabar yang beredar bahwa Ale memiliki perilaku toxic sebagai seorang pemain, kerap kali dibangkucadangkan atau berpindah tim karena perilakunya yang negatif.

Kabarnya, saat bergabung Dominus Esports, pihak tim sampai menulis kesepakatan khusus dalam kontraknya yang mengatakan bahwa perilaku buruk yang dilakukan sang pemain akan ditindaklanjuti dengan keras.

Sampai saat artikel ini ditulis, Ale belum pernah menyinggung apapun terkait kasus dan tuduhan terhadap dirinya, begitu pula dengan JD Gaming selaku tim baru tempat ia akan bertanding pada tahun 2025 mendatang.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *