Selama bertahun-tahun, nama League of Legends dikenal sebagai MOBA dengan pemain di seluruh dunia. Namun beberapa tahun belakangan ini, Riot Games melebarkan sayap semesta League of Legends ke berbagai genre seperti card game, turn-based RPG, mobile MOBA, dan masih banyak lagi. Salah satunya adalah sebuah game manager esports League of Legends ala Football Manager.
Pada tahun 2021 silam, League of Legends Tiongkok, LoL Pro League (LPL) merayakan ulang tahun kesepuluh mereka dengan mengungkap game baru yang dinamai LoL Esports Manager. Sesuai namanya, kalian akan bermain sebagai pengatur tim esports dan bukan sebagai pemain.
Dalam game ini, pemain bisa menyusun tim mereka berdasarkan pemain profesional yang ada di esports League of Legends. Meskipun ini merupakan game manager, tetap ada animasi-animasi menarik dari tiap champion dalam pertandingan, tidak lupa juga momen-momen yang kerap menghiasi sebuah pertandingan League of Legends seperti Baron steal.
Pemain juga mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi langsung ke pertandingan dalam bentuk skill yang bisa digunakan untuk memberi perintah ke para pemain seperti memulai teamfight hingga menggunakan ultimate.

Satu hal yang unik dari LoL Esports Manager adalah game ini menyematkan sistem gacha, di mana pemain bisa menguji keberuntungan mereka untuk mendapatkan anggota tim tingkat tinggi. Selain anggota tim, pemain juga bisa menguji keberuntungan mereka untuk mendapatkan champion.
Sayangnya, seperti yang bisa kalian lihat di atas, game LoL Esports Manager hanya tersedia di Tiongkok dan tidak bisa dimainkan di luar negeri tirai bambu tanpa akses memasuki server tersebut.

Hingga saat ini belum ada kabar resmi dari Riot Games mengenai kapan game ini akan dirilis di luar Tiongkok. Namun, melihat besarnya fokus terhadap LPL, bisa jadi ini adalah game yang diciptakan secara eksklusif di region tersebut.